(Bangka)- Berbicara wisata ke Pulau Bangka pasti wisata pantai. Karena Pulau Bangka, pulau yang sejak berabad-abad lalu dikenal dengan hasil tambang timah putih dan lada putihnya ini merupakan salah satu pulau yang unik. Sebuah pulau kecil yang berhadapan langsung dengan Laut lepas yakni Laut China Selatan.
Ketika menginjakkan kaki di pulau penghasil lada putih ini, pengunjung mungkin akan berdecak kagum melihat keindahan pantainya. Dari sekian banyak objek wisata pantai di pulau Bangka yang menawan salah satunya pantai Pasir Padi. Pasir Padi terletak di Kota Pangkalpinang, kota yang berpenduduk sekitar 134.000 jiwa yang merupakan satu-satunya tempat wisata pantai di kota itu.
Kawasan wisata yang menghadap Laut China Selatan tersebut memiliki sejumlah objek wisata alam yang indah. Lebar pantainya mulai dari sekitar 100 meter sampai 300 meter. Ombak laut yang begitu tenang membuat pantai itu terasa aman untuk mandi.
Bagian paling selatan pantai ini bersambung pula dengan Pantai Tanjung Bunga yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Pasir Padi bisa menjadi tujuan wisata utama karena lokasinya masih berada di dalam kota. Pengunjung dari luar daerah atau mancanegara, baik yang tiba melalui Depati Umar maupun Pelabuhan Pangkalan Balam, bisa langsung ke pantai itu. Wisatawan yang datang melalui Pelabuhan Muntok di Bangka Barat pun bisa langsung ke Pasir Padi sebelum ke lokasi wisata pantai lainnya.
Keindahan Pantai Pasir Padi akhirnya memang seperti terabaikan karena pengelolaannya kurang bagus. Padahal, pantai itu menyimpan keindahan yang menawan. Sampai sekarang, mungkin hanya penduduk Kota Pangkalpinang dan sekitarnya yang bisa menikmatinya, di samping sebagian kecil pendatang dari luar daerah.
Kurangnya promosi menjadi salah satu penyebab mengapa pantai itu hanya ramai dikunjungi warga setempat. Itu pun hanya terjadi pada setiap akhir pekan. Pada hari-hari biasa, pengunjung hanya datang pada sore hari dengan jumlah rata-rata kurang dari 100 orang. Pengunjung lain yang rutin pada sore hari bertandang ke Pasir Padi juga berasal dari kalangan anak muda dengan berkendaraan sepeda motor.
Sambil mejeng mereka menikmati keindahan pantai, atau saling tancap gas di atas pasir pantai yang tidak lembek saat dilindas roda kendaraan. Mobil-mobil pengunjung pun dengan bebas berlalu lalang di hamparan pasir pantai. Kerasnya pasir pantai, baik yang basah maupun yang kering, menyebabkan roda tidak amblas ke dalam pasir. Kondisi seperti itu yang membuat mereka berani bermobilria di pantai. Malah, sebagian pengunjung datang hanya untuk belajar menyetir mobil!
Di Pantai Pasir Padi pengunjung juga bisa berlayar di perairan pantai. Mereka bisa menuju dua pulau kecil yang letaknya hanya dua mil dari bibir pantai, yakni Pulau Panjang dan Pulau Semajun. Di Pulau Panjang pengunjung bisa menikmati masakan makanan laut, seperti ikan bakar, kepiting, dan sebagainya. Di pulau itu tinggal beberapa keluarga nelayan, sementara Pulau Semajun tidak berpenghuni.
Keindahan alam yang ditopang kelebihan berupa pasir padat di pantai itu ternyata belum mampu memancing lebih banyak wisatawan dari luar daerah atau mancanegara. Wisatawan yang datang umumnya hanya wisatawan lokal, Pangkalpinang maupun dari daerah sekitarnya saja. Kawasan pantai itu sebenarnya sudah dilengkapi sejumlah fasilitas memadai, khususnya hotel berbintang dua, beberapa rumah makan, dan sejumlah warung makan dan minum. Bahkan, di lokasi itu juga terdapat tempat hiburan karaoke dan diskotek.
0 komentar:
Posting Komentar